Borneo Urban Lab
Borneo Urban Lab adalah organisasi non-profit yang berbasis di Banjarmasin dengan fokus tujuan isu perkotaan. Borneo Urban Lab fokus untuk menangani isu lingkungan, inklusivitas, dan pengembangan anak muda.
Borneo Urban Lab saat ini memiliki 5 team inti yang terdiri dari, Kesuma Anugerah Yanti sebagai CEO dan Founder, Orchidea Annaysa Azizah sebagai Program Manager, Mar Della Strada Lomi Kolin sebagai Administration and Financial Manager, Hargita Saputri Mei Vita sebagai Communication and Advocacy Manager, dan Rika Febriyantina sebagai Urban Designer and Planner.
Kesuma Anugerah Yanti, begitu akrab dipanggil Yanti, adalah anak muda yang saat ini aktif terlibat dalam isu-isu pembangunan perkotaan, khususnya isu inklusivitas. Kegiatan sehari-harinya biasanya mengunjungi beberapa pemukiman, berinteraksi dan berdiskusi langsung dengan masyarakat, dan mendengar langsung aspirasi dari mereka, termasuk mereka yang terpinggirkan. Selain berkomunikasi dengan publik, ia juga aktif berkomunikasi dan berdiskusi langsung dengan beberapa pemangku kepentingan antara lain Pemerintah Daerah dan melakukan berbagai kegiatan dalam keterlibatan internasional. Di lapangan, ia bekerja langsung dengan kelompok-kelompok yang terpinggirkan termasuk penyandang disabilitas, perempuan, lansia, anak-anak, dan sebagainya.
Orchidea Annaysa Azizah yang kerap disapa Orchid, adalah seorang freshgraduate pendidikan sosiologi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Ia sering kali terlibat dalam kegiatan yang bergerak pada isu sosial-masyarakat, pendidikan, disabilitas hingga inklusivitas di Kota Banjarmasin. Beberapa kegiatan dan proyek yang mengkaji isu disabilitas dan inklusivitas pernah ia ikuti seperti Urban Citizenship Academy 2020 dan MBility Project 2022, hingga penulisan penelitian akhir pun masih terkait secara holistik dengan kegiatan-kegiatan yang pernah ia ikuti seputar isu inklusivitas dan disabilitas di Banjarmasin. Orchid menyukai bidang sosial dan kesenian sebagai passionnya hingga kini.
Maria Della Strada Lomi Kolin memiliki nama panggilan Marlin merupakan undergraduate student Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat. Saat ini Marlin aktif terlibat dalam organisasi di kampus yang bergerak pada bidang jurnalistik dan berbagai organisasi kepemudaan lainnya.
Hargita Saputri Mei Vita, memiliki nama sapaan singkat Mei, seorang mahasiswa Arsitektur yang sekarang fokus mengerjakan Tugas Akhir di semester 7. Berkuliah di Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat. Ketertarikan nya pada isu perkotaan dimulai dari semester 5 yang berhubungan dengan salah satu mata kuliah yang diambil. Hal itu didukung dengan mengikuti kegiatan-kegiatan volunteer yang berfokus dalam pembangunan perkotaan di luar kampus untuk mempelajari dan memperluas ilmu tentang perkotaan.
Rika Febriyantina adalah seorang mahasiswa Arsitektur tingkat akhir yang memiliki ketertarikan dengan isu inklusivitas, terutama yang berhubungan dengan bidang program studinya. Sejak pertama kali mengikuti program yang bertajuk inclusivity pada tahun 2020, hingga kini ia aktif mengikuti program-program serupa, terlebih yang berfokus di Banjarmasin dan Banjarbaru.
Semoga inisiasi kami ini dapat berjalan dengan lancar dan kami terbuka untuk berkolaborasi dengan semua pihak.