Internship,  Proklim Kuin Cerucuk

Program Kampung Iklim (Proklim) Queen Hamparan

Artikel ditulis oleh; Faridah Humairo dan Muhammad Fadhil

Kuin Cerucuk, Queen Hamparan telah menjadi contoh nyata bagaimana sebuah komunitas kecil bisa menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah dan membangun komunitas yang lebih berkelanjutan. Proklim Queen Hamparan terpilih sebagai peserta program pelatihan pengelolaan sampah yang sangat inovatif. Program ini bertujuan memberikan panduan dan pelatihan tentang cara efektif mengelola dan memanfaatkan sampah, yang sangat relevan dengan inisiatif kampung iklim di Kuin Cerucuk.

Pada tanggal 18 September lalu, tim kami melakukan kunjungan ke proklim Queen Hamparan yang terletak di RW 002 Kuin Cerucuk. Hasil survei kami mengungkapkan bahwa Queen Hamparan telah mengadopsi berbagai metode pengolahan sampah yang kreatif, termasuk penggunaan ecoenzym, ecobrick, dan kompos yang sangat berguna dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan sebagai suatu kerajinan atau olahan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar, dengan upaya masyarakat sekitar bisa mempelajari dan mempraktekkan pengolahan sampah kreatif tersebut. Selain itu, mereka telah merintis usaha kecil menengah (UMKM) yang berfokus pada pengelolaan sampah. Menariknya, Queen Hamparan juga telah berhasil mendirikan sebuah bank sampah yang mengadakan kegiatan penimbangan rutin setiap bulan. Semua upaya ini memiliki tujuan bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Namun, keberhasilan Queen Hamparan tidak terbatas hanya pada pengelolaan sampah. Mereka juga mempunyai rencana ambisius untuk mengembangkan Kampung Jambu Kristal Merah. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kadar trombosit dalam darah penduduk setempat agar lebih tahan terhadap penyakit DBD. Selain itu, Queen Hamparan juga berfokus pada budidaya tanaman pangan seperti cabe dan jeruk sambal, yang akan membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari warga.

Pada tanggal 30 September, kami kembali mengunjungi Queen Hamparan untuk melakukan sosialisasi tentang program pelatihan yang akan berlangsung pada 7 Oktober di kantor kelurahan Kuin Cerucuk. Partisipan, terutama para ibu, sangat bersemangat dan menyambut baik inisiatif ini. Mereka percaya bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat, tidak hanya dalam hal pengelolaan sampah, tetapi juga dalam mengurangi dampak sampah pada lingkungan.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada peserta tentang program pelatihan yang akan diikuti dan berbagai kegiatan yang akan mereka jalani selama pelatihan. Dengan dukungan dan semangat tinggi dari komunitas Queen Hamparan, kami berharap program ini akan berhasil menciptakan perubahan positif dalam pengelolaan sampah dan meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat.

Queen Hamparan adalah bukti nyata bahwa sebuah komunitas kecil bisa menjadi pionir dalam mengubah cara pandang terhadap sampah dan berperan dalam membangun komunitas yang lebih berkelanjutan dan sehat. Semangat mereka adalah sumber inspirasi bagi kita semua untuk ikut berperan serta dalam menjaga lingkungan dan membangun masyarakat yang lebih baik.

Program pengelolaan sampah di 3 proklim merupakan program kerjasama Borneo Urban Lab melalui CSR PLN Peduli PLN IP UPDK Barito

One Comment

  • Rudy Zaiman

    Alhamdulillah.
    Pelatihan dari kerjasama Borneo Urban Lab dan CSR PLN serta Mahasiswa Unlam, sangat bermanfaat sekali bagi ibu ibu dilingkungan Proklim Queen Hamparan, dengan memanfaatkan waktu santainya menjadi waktu yang bermanfaat dengan adanya pelatihan pemanfaatan sampah bekas khususnya yg berbahan plastik menjadi barang yang bermanfaat ( 3R )…Terima kasih.
    Jangan bosan melatih ibu ibu.semangat guys.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *