Urban Lotus Project

Final Survey Urban Lotus Project

Volunteer Urban Lotus Project kembali melakukan survey dan interview secara langsung kepada masyarakat RT 14 Kelurahan Sungai Jingah pada Desember 2022. Survey kali ini merupakan survey terakhir dan menjadi tahapan final dalam pengumpulan data terkait kebersihan lingkungan dan sampah yang ada di RT 14 Kelurahan Sungai Jingah. Pada pendataan kali ini Urban Lotus Project menurunkan beberapa orang volunteer untuk terjun melakukan survey di lapangan. Volunteer menyusuri rumah-rumah yang ada di sepanjang bantaran sungai hingga rumah-rumah yang berada di pinggir jalan besar dengan total kurang lebih 40 rumah yang berhasil didapatkan untuk seluruh total pemetaan terkait dengan kondisi di lapangan. Interview dan pemetaan yang dilakukan bertujuan untuk menggali informasi secara mendalam kepada masyarakat RT 14 Kelurahan Sungai Jingah khususnya terkait aktivitas pengelolaan lingkungan dan sampah di kediaman warga pesisir sungai. 

Ada beberapa pertanyaan yang menuai jawaban yang bervariasi dari hasil interview bersama warga di RT 14, yakni terkait tempat membuang sampah dan petugas yang bertugas untuk mengangkut sampah di lingkungan tersebut. Beberapa warga menyatakan bahwa di lingkungan mereka tidak ada petugas sampah yang bertugas untuk mengangkut sampah sehingga kerap kali beberapa warganya membuang sampah ke sungai langsung, namun ada juga yang membuang sampah mereka langsung ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah) terdekat yang sebenarnya cukup memakan jarak dari tempat tinggal mereka. Kemudian, sedikit dari warga yang menyatakan bahwa ternyata terdapat petugas kebersihan yang bertugas mengangkut sampah di lingkungan mereka. Warga yang memberikan jawaban serupa merupakan warga yang tinggal berdekatan dengan jalan besar. Petugas sampah dibayar perbulan oleh warga yang memakai jasanya dengan nominal Rp 15.000 – 30.000,- / bulan.  Berdasarkan keterangan salah satu warga yang enggan membayar jasa pengangkut sampah, sampah-sampah basah atau sampah makanan akan dibuang ke sungai, sedangkan untuk sampah jenis lain akan dikumpulkan dan dibuang sendiri ketika terkumpul banyak akan dibuang ke tempat pembuangan akhir. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwasanya belum adanya sistem pengelolaan sampah yang merata dari warga ataupun pemerintah setempat, hal ini juga berpengaruh terhadap bagaimana kesadaran warga dalam mengelola sampahnya, selain itu pola pikir bahwa sampah yang dibuang ke sungai akan terbawa arus juga harus dirubah. Dari hasil tersebut juga dapat diamati bahwa beberapa memang sudah memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya atau memberikan kepada petugas sampah, serta beberapa juga telah menyadari tentang bagaimana memilah sampah antara sampah basah dan kering.

Sejak melakukan survey pertama hingga akhir, Desi Ramadhana, salah satu volunteer Urban Lotus Project menyatakan “sangat seru bertemu para warga terus berinteraksi, kita jadi lebih tahu faktor apa yang menyebabkan masyarakat disitu membuang sampah sembarangan.” Volunteer lainnya, Dipa Sulthan Habibullah, juga menyatakan “masyarakat di sana menerima dengan baik bagaimana kami mensurveynya, mereka juga menjawab dengan baik.” Secara keseluruhan selama melakukan survey di lapangan, rumah warga yang volunteer berhasil kunjungi memberikan respon yang baik terhadap kegiatan kami, para volunteer tidak menjumpai kendala berat selain ketidakberadaan pemilik rumah dan tidak adanya waktu yang cukup bagi calon informan untuk melakukan interview. Beberapa volunteer lainnya juga mendapatkan kesan yang baik terhadap survey yang telah dilakukan dengan menggunakan tools aplikasi survey dan pemetaan memudahkan mereka saat menginput data survey maupun mengetahui kondisi di lapangan.

Tahap selanjutnya yang akan tim lakukan ialah mengolah kumpulan data-data hasil survey pada warga RT 14 Kelurahan Sungai Jingah untuk mendapatkan kesimpulan dan jawaban atas tema yang diangkat dalam project ini sehingga dapat merencanakan dengan baik kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya. Dari masalah-masalah yang kami temui dalam jawaban informan terkait sampah dan kebersihan lingkungan, kedepannya kami akan membantu warga RT 14 Kelurahan Sungai untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut.

Berikut adalah hasil survey pemetaan sementara yang kami dapatkan, hasil finalisasi akan kami share dipostingan berikutnya!

Urban Lotus Project merupakan project yang partisipatif untuk pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang saat ini didanai oleh Pemerintah Australia melalui skema hibah alumni (AGS) yang diadministrasikan oleh Australia Awards in Indonesia.

@kedubesaustralia #AGS #OzAlum

Come visit our Instagram @borneourbanlab 

#urbanlotusbjm #borneourbanlab #pemudaminimsampah

Penulis: Seftiannur Rahmah, Aulia Azizah, Orchidea Annayza Azizah

Editorial: Kesuma A Yanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *